PENGANTAR ILMU PERPUSTAKAAN (PUST2227) RESEME, RANGKUMAN, RINGKASAN MODUL 1 KEGIATAN BELAJAR 2


BERIKUT DI BAWAH INI HASIL RANGKUMAN PENGANTAR ILMU PERPUSTAKAAN (PUST2227)

KAMI MAHASISWA UPBJJ YOGYAKARTA FISIP ILMU PERPUSTAKAAN S1 TAHUN 2017

NAMA : CATUR KISWANA PUTRA
NIM : 021812568

ALAMAT : Jl. WANAGAMA 1, BANARAN 2, Rt : 08 Rw : 02 BANARAN, PLAYEN, GUNUNGKIDUL, YOGYAKARTA

BERIKUT DI BAWAH INI HASIL RANGKUMAN KAMI

ILMU INFORMASI
Karakteristik umum:
1.      Bersifat interdisipliner walaupun hubungannya dengan berbagai disiplin ilmu sering kali berubah.
2.      Berkaitan dengan teknologi informasi.
3.      Merupakan peserta aktif dalam evolusi masyarakat informasi.

A.     ASAL USUL DAN KONTEKS SOSIAL
Asal Usul Ilmu Informasi
Ilmu informasi muncul sesudah PD II bersamaan dengan ilmu lain yaitu ilmu computer yang ditandai dengan adanya “ledakan informasi”, artinya pertumbuhan publikasi ilmiah dan tenis dalam jumlah besar serta kecepatan tinggi.
Vannever Bush mengemukakan dua hal, yaitu: 1) member batasan masalah strategis tentang apa yang dipikirkan orang banyak, dan 2) mengemukakan sebuah pemecahan yang merupakan perbaikan teknologi. Bush mengusulkan sebuah mesin yang disebut Memex yang mampu menggabungkan kemampuan asosiasi ide  serta duplikasi mental secara buatan. Penjelmaan Memex adalah system dalam jaringan atau terpasang atau online system.  Dalam system ini seorang pemakai dapat mengakses berbagai informasi terekam yang ada di luar tempatnya dengan bantuan teknologi telekomunikasi.

Konteks Sosial
Informasi selalu memiliki arti penting bagi masyarakat, namun peranan informasi serta tingkat pentingnya informasi selalu berbeda-beda. Ilmu informasi memperoleh tempat untuk mengatasi masalah ledakan informasidalam konteks evolusi masyarakat informasi.

B.      MAKNA “INFORMASI” DALAM ILMU INFORMASI
1.      Arti sempit Informasi diartikan sebagai sinyal atau pesan untuk keputusan yang tidak melibatkan proses kognitif atau informasi hanya diungkapkan dalam algoritma dan peluang saja.                                                                                                              Arti yang lebih luas
Informasi adalah sesuatu yang mempengaruhi atau mengubah status pikiran. Dalam jasa informasi, informasi paling sering disampaikan melalui media teks, dokumen atau rekaman, artinya apa yang mungkin dipahami seseorang yang berasal dari sebuah teks, dokumen atau rekaman, artinya apa yang mungkin sipahami seseorang yang berasal dari sebuah teks atau dokumen. Menurut Tague –Sutcliff, informasi adalahsesuatu yang tidak teruraikan yang tergantung pada konseptualisasi dan pemahaman manusia. Informasi diasosiasikan dengan sebuah transaksi antara teks dan pembaca, antara sebuah rekaman dan pemakai.
3.      Arti paling luas
Informasi diperlukan dalam sebuah konteks artinya informasi tidak hanya berita (arti pertama) yang secara kognitif diproses (arti kedua), melainkan sebuah konteks. Dalam arti lain informasi juga meliputi motivasi atau maksud dank arena itu dihubungkan dengan konteks social dan atau horizon yang luas, seperti kebudayaan, pekerjaan atau masalah yang sedang dihadapi.
Dalam ilmu informasi, yang digunakan adalah arti paling luas karena informasi digunakan dalam sebuah konteks dan berhubungan dengan beberapa penalaran.

C.      STRUKTUR ILMU INFORMASI
Ilmu informai terdiri dari dua bidang utama, mencakup kajian analitis atas struktur literature; kajian teks sebagai objek mengangkut isi, komunikasi dalam berbagi populasi, khususnya komunikais ilmiah; konteks social dari informasi; penggunaan informasi; perilaku mencari informasi; berbagai teori informasi dan topic yang berkaitan (disebut domain dasar atau analisis informasi)
Bidang kedua mencakup algoritma dan teori  temu balik informasi; proses dan system temu balik praktis; interaksi manusia-komputer; kajian pemakai; system perpustakaan; OPAC (Online Public Access Catalogue; dan topic yang berkaitan (disebut gugus temubaliki atau gugus terapan).   D.     TEMU BALIK INFORMASI
Temu balik informasi atau information retrieval dikemukakan pertama kali oleh Mooers pada tahun1951, yang menyatakan: bahwa temu balik informasi merangkul aspek intelektual dari deskripsi informasi dan spesifikasinya untuk penelusuran, dan juga system, teknik atau mesin apapun yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
Temubalik informasi ditandai dengan munculnya wiraswasta yang mengembangkan serta memasarkan berbagai prosedur temubalik informasi berbasis algoritma, terterapkan pada berkas berskala besar, aplikasi jamak, serta menggunakan berbagai teknologi maju.
Sasaran temubalik informasi ialah informasi yang relevan bukan jenis informasi yang sudah tua. Jadi relevansi menjadi cirri utama dalam ilmu informasi.

E.      ILMU YANG BERHUBUNGAN
1.      Kepustakawanan
Kepustakawanan memusatkan diri pada organisasi, preservasi dan penggunaan cantuman grafis cantuman dalam media lain, dilakukan melalui perpustakaan sebagai sebuah system informasi atau organisasi yang sebagai pranata social, cultural dan pendidikan memiliki nilai sepanjang sejarah manusia melintasi batas geografis dan cultural.
Persamaan antara ilmu perpustakaan dengan ilmu informasi ialah keduanya sama-sama memegang peranan social dan perhatian yang besar terhadap pendayagunaan secara efektif akan grafik dan cantuman lainnya, khususnya oleh perorangan. Namun di segi lain terdapat perbedaan maknawi sebagai berikut:
Ilmu Informasi
Ilmu Perpustakaan
a.      Banyak masalah yang dicakup dalam ilmu informasi.
b.      Sebaliknya.


c.       Sifat & tingkat eksperimen, perkembangan empiris, Pengeta-huan praktis, & kemampuan yg dihasilkan(tunt. profesionalisme)
d.      Alat dan pendekatan yang digunakan berbeda. Contoh dalam temu balik informasi.
e.      Sifat dan kekuatan hubungan interdisipliner yang terbentuk serta ketergantungan pada rancangan interdisipliner yang berbeda.
a.      Masalah yang dicakup tidak banyak.

b.      Teori & kerangka kerja konseptual pada kepustakawanan berdasarkan filosofi dan komunikasi .
c.       Perbedaan tuntutan profesionalisme



d.      Alat dan pendekatan yang digunakan berbeda. Contoh otomasi perpustakaan.

e.      Ilmu perpustakaan lebih berdiri sendiri (self contained)

2
        Ilmu Komputer
Dasar hubungan antara ilmu informasi dan ilmu computer terletak pada aplikasi computer dan komputasi dalam temu balik informasi, dan produk, jasa dan jaringan yang berkaitan. Pada saat ini hubungan tersebut mencakup perpustakaan digital yang berbasis teknologi yang kuat.                                                                                                                       

0 komentar: