Kegiatan terakhir dari pengolahan fisik buku adalah penjajaran kartu-kartu katalog untuk katalog dalam bentuk kartu, penggabungan data bibliografi untuk OPAC, dan menyimpan buku di rak.
Dalam penyimpanan buku harus dilakukan dengan menggunakan sistem tertentu yang memudahkan penyimpanan dan pengembalian kembali.
Slah satu unsur katalog adalah nomor panggil. Nomor panggil buku ini lazimnya terdapat pada pojok kiri bagian atas kiri dari katalog.
A. Penentuan nomor panggil
Nomor panggil adalah terjemahan dari istilah call number. Yang memiliki definisi nomor panggil merupakan tanda buku yang menunjukan temapt pennyimpanan suatu rak dan untuk membedakan dari buku-buku lainnya.
Beberapa komponennya :
1. Nomor kelas
Meliputi satu atau beberapa karakter yang menunjukan kelas/kelompok suatu buku.
2. Nomor buku
Inisial tanda pengarang, inisial tanda judul dan unsur-unsur lain yang dianggap perlu.
Ada dua sistem pembuatan nomor buku yaitu :
- Menggunakan tabel cutter
- Menggunakan tiga huruf pertama tajuk entri pertama
B. Kelengkapan fisik buku
Metode peminjaman disebut juga dengan istilah sistem kendali sirkulasi atau sistem sirkulasi.
Berikut contoh kelengkapan fisik buku untuk kebutuhan administrasi peminjam buku :
1. Kertu buku
Berfungsi sebagai kendali terhadap sirkulasi buku. Dengan kertas manila ukuran 7.5x12.5cm. berisi informasi:
- Judul buku
- Nomor panggil
- Tanggal kembali
- Nama peminjam
2. Katalog buku
Berfungsi untuk menyimpan kartu buku dalam kondisi tidak sedang di pinjam. Di buat dengan bahan kertas direkatkan di belakang buku. Bantong ini berisi sebagai berikut :
a. Nomor panggil
b. Tajuk entri utama
c. Judul buku
d. Nomor induk buku
Ukuranya desesuaikan dengan ukuran kartu buku.
3. Slip tanggal kembali
Berfungsi :
a. Mengingatkan kepada peminjam kapan buku harus di kembalikan
b. Mengetahui berapa kali buku tersebut di pinjam.
Sesuai dengan fungsinya, slip tanggal kembali berisi informasi :
a. Peringatan kapan buku harus kembali tepat waktu
b. Jumlah denda keterlambatan
c. Tanggal harus kembali
Slip dapat disesuaikan denga kebijakan perpustakaan.
C. Pengerakan buku
Setelah pengolahan fisik buku selesai, maka buku siap untuk di tempatkan dirak. Istilah yang digunakan untuk menyimpan buku di rak adalah pergerakan (shelving). Pergerakan adalah penyusunan buku dirak yang disusun berdasarkan nomor panggil yang tercantum dalam punggung buku. Susunan pertama berdasarkan nomor klasifikasi, selanjutnya nama pengarang, abjad huruf pertama judul, unsur pembeda lainnya. Penyimpanan buku di mulai dari bagian bagian kiri atas rak ke arah kanan. Penyimpanan buku di rak tidak boleh terlalu padat, biasanya hanya ¾ bagian dari rak .
Teknik pembuatan katalog
A. Katalog perpustakaan
Secara sederhana pembuatan katalog adalah membuat wakil ringkas dari sebuah buku. Tujuan utama katalog perpustakaan ialah membantu pengguna perpustakaan untuk memperoleh bahan pustaka seefisien mungkin.
B. Format katalog
Dalam Wynar 1992 di jelaskan indensi untuk pencetakan kartu katalog yaitu :
Indesi I dimulai spasi ke-9 dari tepi kiri
Indensi II dimulai spasi ke-13 dari tepi kiri
Indensi III dimulai spasi ke-16 dari tepi kiri
Dalam handbook for AACR2 1980 contoh tampilan format katalog adalah :
1. Indensi I mulai dari spasi ke-8 dari tepi kiri
2. Indensi II dimulai spasi ke -10 dari tepi kiri
3. Indensi III dimulai spasi ke-10 dari tepi kiri
Berikut modifikasi dari dua model diatas yaitu sebagai berikut :
1. Indensi I dimulai spasi ke-8 dari tepi kiri
2. Indensi II dimulai spasi ke-10 dari tepi kiri
3. Indensi III dimulai spasi ke-12 tepi kiri
0 komentar:
Posting Komentar