BERIKUT DI BAWAH INI HASIL RANGKUMAN HUBUNGAN MASYARAKAT (SKOM4103)
KAMI MAHASISWA UPBJJ YOGYAKARTA FISIP ILMU PERPUSTAKAAN S1 TAHUN 2017
NAMA : CATUR KISWANA PUTRA
NIM : 021812568
ALAMAT : Jl. WANAGAMA 1, BANARAN 2, Rt : 08 Rw : 02 BANARAN, PLAYEN, GUNUNGKIDUL, YOGYAKARTA
BERIKUT DI BAWAH INI HASIL RANGKUMAN KAMI
PENGERTIAN DASAR HUBUNGAN MASYARAKAT
KB 1 PENGERTIAN2 DASAR HUBUNGAN MASTARAKAT
· Menurut Grunig, humas adalah kegiatan manajemen komunikasi antara sebuah organisasi dengan berbagai macam publiknya (the management of communications between an organizationand its publics)
· Ada 4 fokus utama dlm kajian humas: manajemen, komunikasi, organisasi, dan public
1. Komunikasi →Pembahasan ke-humas-an merupakan bagian dari kajian ilmu komunikasi, karena semua kegiatan yang menjadi pokok dari humas adalah komunikasi, khususnya komunikasi organisasi. Humas adalah bagian dari kajian ilmu komunikasi oleh karenanya humas akan selalu dipandang dari perspektif induk ilmunya yaitu berkomunikasi.
2. Publik
· Johnston dan Zawawi mendefenisikan dengan sederhana yaitu sekelompok orang yang memiliki kepentingan atau kepedulian yang sama (any groups of people who share interests or concerns).
· Seorang sosiolog; John Dewey mencirikan publik dengan :a. Ada permasalahan yang dihadapi bersama b. Permasalahan tersebut benar-benar ada dan harus diselesaikan c. Mengorganisir diri untuk melakukan sesuatu serta mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi
· Dari pengertian tersebut tampak bahwa publik memiliki arti yang lebih sempit jika dibandingkan dengan pengertian masyarakat. Oleh karenanya menerjemahkan Public Relations menjadiHubungan Masyarakat kurang tepat, karena keduanya mempunyai konsep yang berbeda.
· Selanjutnya mucullah Opini Publik. Keberadaan opini publik yang terorganisir dengan baik, dapat mempengaruhi kebijakan sebuah organisasi dalam mengambil keputusan. Sehingga opini publik dapat memberikan keuntungan ataupun kerugian bagi organisasi itu sendiri.
3. Manajemen
· Menurut Cutlip, Center dan Brom menyatakan bahwa dilihat dari fungsi manajemen, kegiatan kehumasan bertugas untuk (1) mengevaluasi sikap dan opini publik, (2) megidentifikasi serta menyesuaikan kebijakan-kebijakan organisasi dengan kepentingan publik, serta (3) merencanakan dan melaksanakan program-program humas agar organisasi dapat mencapai saling pengertian serta diterima keberadaanya oleh publik.
4. Organisasi
· Don Barnes, menyatakan bahwa dalam organisasi humas berfungsi untuk (1) memberikan saran pada pihak manajemen mengenai kebijakan dan kaitannya dengan publik, (2) mengkoordinir kegiatan komunikasi organisasi, (3) melakukan upaya-upaya untuk menjalin hubungan antara organisasi dan publik, dan (4) mencari informasi mengenai opini publik terhadap organisasi.
· Sehingga disimpulkan bahwa kegiatan kehumasan yang utama adalah merencanakan serta mengelola dengan baik semua kegiatan komunikasi organisasi untuk menjalin hubungan timbal balik yang positif antara organisasi dan publiknya.
· Selain itu, fungsi dasar humas dapat dipersempit bahwa (1) Humas sebagai penyampai informasi dari organisasi ke publiknya, dan (2) humas sebagai pencari informasi dari publik untuk organsiasinya.
KB 2 PERKEMBANGAN HUMAS DARI MANIPULATIF KE MUTUAL UNDERSTANDING
· Profesi humas pertama kali muncul skitar 1830an di AS dengan munculnya era press agentry. Era ini dikenal sebagai era dimana praktek humas dipakai secara negatif, sebuah era manipulatif. Komunikasi digunakan masih bersifat satu arah (one way communication). Press agent yg terkenal adl P.T. Barnum
· Tahap berikutnya Public Information → masih bersifat satu arah
· Tahap ke 3, era humas dua arah asimetris, hubungan yang ada telah mengenal feedback dari publik ke organisasi, namun umpan balik tersebut hanya untuk keuntungan organisasi.
· Pada akhirnya, humas harus menjadi hubungan dua arah yang simetris (two-way symtrical model), yaitu hubungan yang terjalin dengan baik antara kedua belah pihak yang saling mempunyai umpan balik, sebagai keuntungan bersama-sama, baik organisasi maupun publik.
KB 3 HUBUNGAN HUMAS DG PEMASARAN , PERIKLANAN, PUBLISITAS, DAN PROPAGANDA
· Perbedaan humas dan pemasaran yaitu dlm hal kegiatan yg dilakukan, serta org2 yg mnjdi public humas maupun pemasaran: 1. Pemasaran biasanya berhubungan dg penjualan dan pembelian barang dan jasa 2. Pemasaran utk mendapatkan keuntungan/profit motive; sedangkan humas tdk semata2 3. Pemasaran biasanya menangani satu macam public sj yaitu konsumen, sdangkan humas berbagai macam public
· Iklan → metode komunikasi yg bs dikontrol hasil dan dampaknya ol mrk yg beriklan ( Johson dan Zawawi); sedangkan humas selain menggunakan metode yg trkontrol spt iklan, jga mengandalkan metode yg tdk terkontrol yg lbh bnyk digunakn. Salh satu yg tdk terkontrol→publisitas
· Publisitas → Cutlip, Center dan Brom sbg informasi yg berasal dr pihak luar yg gunakan ol media massa berdasar nilai berita yg dimiliki ol informasi tsb
· Propaganda pertama kali diistilahkan th 1622 ol gereja katolik → yaitu kegiatan penyeragaman pesan yg hny bisa terjadi pd Negara otoriter
DIMENSI HISTORIS PRAKTEK HUMAS
KB 1 GEJALA HUMAS DLM KEHIDUPAN MANUSIA
· Gejala humas→ hub didasari slg percaya, slg membutuhkan, dan slg memahami
· Newson, Turk &Kruckkerberg menyebutkan bhwa hasil karya seni spt pyramid, candi, prasasti2, merup bentuk media komunikasi persuasive public saat it
· Puncak kejayaan Romawi pd masa pem Julius Caesar opini berkembang pesat a.l. muncul ahli pidato Cicero, surat kabar pertama, &berbagai prasasti
· Perkembanagn humas stlh revolusi industry → di daratn Amerika ad 3 periode (Baskin& Aronoff) :
1. Manipulation period, humas sbg press agent
2. Information period, humas sbg alat penyampai informasi kpd public. Seorg praktisi humas Ivy Ledbetter Lee sbg The father or public relations,
3. Mutual influence and understanding period, humas berperan dlm membangun hubu yg slg mempengaruhi &slg memahami
KB 2 PERKEMBANGAN HUMAS DI ASIA DAN INDONESIA
· Perkembangn humas di Cina yg di bwh pemerintahan komunis, humas bersifat satu arah
· Di India, humas lbh berkembang krn system politik yg demokratis
· Di Indonesia humas sngt dipengaruhi ol factor politik dan budaya
KB 3 FAKTOR2 YG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN PRAKTIK HUMAS
· Menurut Vercic, Grunic dan Grunic dalam Sriramesh (2004) perkembangan humas dipengaruhi oleh variabel lingkungan negara masing-masing yaitu ideologi,sistem ekonomi, budaya dan sistem media.
· Faktor2 yg mendorong perkembanagn humas:
1. Demokratisasi kehid politik
2. Industrialisasi
3. Perkembangn teknologi informasi
4. Privatisasi dan liberalisasi perekonomian
5. Penerapan good governance
KEDUDUKAN DAN PERAN HUMAS DALAM ORGANISASI
KB 1 ORGANISASI SBG SEBUAH SISTEM
· Menurut Grunig dan Hunt, sebuah system terdiri atas aspek2 sbb:
1. Environment (lingkungan)
2. Boundary ( pembatas)
3. Input (masukan)
4. Output (keluaran)
5. Throughput
6. Feed back (umpan balik)
· worldview menurut Kearney seorg antropolog adl ….a set of images or assumpsions about the world. Sedangkan Kuhn, … a paradigm that stands for the entire consteallation of beliefs, values, techniques, and so on shared by the member of a given community
· Worldview adl semacam paradigm yg dianut ol suatu masyarakt
· Menurut Grunig, ada 2 worldview yaitu
1. Asymmetrical Worldview : internal orientation, closed system, Efficiency, elitism, conservatism, tradition, central authority
2. Symmetrical Worldview : interdependence, moving equilibrium, equity, autonomy, innovation, decentralization of management, responsibility, dan conflict resolution
KB 2 KEDUDUKAN HUMAS DALAM STRUKTUR ORGANISASI
· Keberadaan humas dlm organisasi bisa dilihat scr structural dan fungsional, atau sbg state of being dan method of communications
· Faftor yg mempengaruhi keberadaan humas dlm organisasi: 1. Besar kecilnya organisasi 2. Kemauan pimpinan
· Peranan humas dlm organisasi : 1. Sbg teknisi 2. Sbg manajer, kemudian dibedakan lgi menjadi 3 jenis peran manajemen: 1. Expert preciber 2. Communication fasilitor 3. Problem solving process facilitator. Di tingkat menengah ada 2: 1. Media relation role 2. Communication and liason role
· Sebagai manajer humas berperan sebagai :
1. Expert preciber (ahli atau penasehat manajemen)→Praktisi humas dianggap sebagai seorang ahli yang bisa memberi solusi bagi permasalahan humas sebu
2. Communications facilitator →Praktisi humas bertindak sebagai perantara, penghubung, penerjemah serta mediator, menjaga terwujudnya komunikasi dua arah antara organisasi dan publiknya.
3. Problem solving process facilitator →dilibatkan dalam memecahkan masalah organisasi, meskipun peranannya masih dalam koridor komunikasi.
· Sedangkan Dozier mengidentifikasi dua peran tingkat menengah, yaitu :
1. Media relations role. Tugas praktisi humas memastikan media selalu mendapat informasi dari organisasi apa saja yang dibutuhkan &dikhawatirkan media.
2. Communication and laison role. Humas bertugas sebagai perwakilan dari organisai dalam kegiatan-kegiatan untuk menciptakan peluang berkomunikasi antara organisasi dan publiknya.
KB 3 HUBUNGAN KERJA HUMAS DGN BAGIAN LAIN DALAM ORGANISASI
· Tujuan kerja bagian SDM : rekrutmen pegawai baru, pelaksanaan pension pgawai dan PHK yg rasional, mutasi dan promosi jabatan yg adil, pengembangan ketrampilan dan pelatihan
· Kerja bagian hokum meliputi kontrak kerja, kontrak kerjasama, membuat tata aturan, mengontrol persoalan2 organisasi dr aspek pelanggaran undang2&hkum
· Thomas Harris adl salah satu cth org marketing yg melihat peluang kolaborasi humas dg marketing ked lm suatu konsep
KONSEP PUBLIK BAGI ORGANISASI
KB 1 PENGERTIAN PUBLIK
· Dari perspektif sosiolog (Herbert Blumer), public →sekelompok orang yg : 1. Dihadapkan ol sebuah isu 2. Memiliki pendapat yg controversial ttg bgmn isu diselesaikan 3. Mendiskusikan cara2/solusi penyelesaian
· Pendapat Bernard Henessy → public adl kelompok org yg memiliki kepentingan tertentu
· Dlm ilmu komunikasi-humas, public sbg sekelompok org yg memiliki kepentingan dan perhatian yg sama
· Newsom, Turk, Kruckerberg, public adl sbg sekelompok org yg punya keterkaitan dg suatu organisasi
· Public dlm organisasi scr umum dikategorikan 2 bagian: 1. Public internal: karyawan, keluarga karyawan, pemegang saham. 2. Public eksternal: komunitas/penduduk, konsumen, pelanggan, pemasok, distributor, pemerintah, media massa
· Opini public adl pernyataan atau ekspresi sekelompok org yg pny kaitan dg organisasi ttg suatu isu atau masalh
· Pengertian massa → 1. Menurut sosiologgi, massa= sejumlah besar org yg berkumpul di suatu tempat yg sama &tertarik pd satu peristiwa
2.menurut psikologi, massa adl sekelompok org yg sngt banyak, tdk sllu berada di tmpt yg sama, tp scr fisik berada pd tempt yg sama→penonton balap sepeda
3. menurut il komunikasi, massa=sejumlah besar org yg tersebar scr geografis, heterogen, anonym, yg menerima pesan2 komunikasi melalui media massa cetak &elektronik → pembaca majalah, pnonton tv, pengguna media on line
· Kelompok menurut Rahmat adl sekumpulan org yg mmpunyai tujuan dan ikatan yg mempersatukan mreka. Pny 2 tanda psikologis: 1. Anggota kelompok merasa terikat dg kelompok→sense belonging(rasa memiliki) 2. Adanya ketergantungan antar anggota kelompok shg setiap org terkait dlm cara trtentu
KB 2 PENDEKATAN STAKEHOLDER SBG ALAT MEMAHAMI PUBLIK
· Stakeholder menurut Kasali→ org2 yg berkaitan dg organisasi
· Carrol dlm Grunig mengatakan hubungan antara organisasi dan stakeholder trdapat unsure ‘an interest or a share in an undertaking
· Stake holder adl individu2 yg tergabung dlm suatu kelompok yg mempengaruhi tindakan, keputusan, kebijakan, praktik serta tujuan organisasi
· Kasali mengartikan sbg setiap orang yg mempertaruhakn hidupnya pd perush, a.l. sbb:
Stake holder
|
Kriteria kepuasan
|
Pemegang saham
|
Prestasi keuangan
|
karyawan
|
Kepuasan kerja, gaji, supervise
|
konsumen
|
Kualitas produk, pelayanan, harga, lokasi
|
kreditor
|
Creditworthiness
|
komunitas
|
Kontribusi thd komunitas
|
pemasok
|
Transaksi yg memuaskan
|
pemerintah
|
Kepatuhan thd hokum
|
· Stake holder dibagi menjadi 2 kategori : 1. Stakeholder internal: pemilik(owner)/pemegang saham, manajemen(top executive), karyawan, keluarga karyawan. 2. Stakeholder eksternal: konsumen, penyalur, pemasok, bank, pesaing, komunitas, media, pemerintah, kelompok pemerhati
KB 3 JENIS DAN SEGMENTASI PUBLIK
· Grunig membagi public berdasar aktivitasnya: 1. All issue public→ aktif pd keseluruhan masalah 2. Aphathetic publics → tdk tertarik pd keseluruhan masalah 3. Single issue publics→ aktif pd bagian2 tertentu dr suatu masalah 4. Hot issue publics → aktif pd satu isu tertentu menyangkut kepentingan umum
· Public aktif→ adl public yg brani menyampaikan sikap dan pendapatnya dlm bentuk verbal, jml ny arelatif sdkit
· Public laten → adl public relative tdk tertarik keseluruhan masalah → aphatetic publics
· Segmentasi → adl kegiatan membagi2 ‘pasar’konsumen ked lm kelompok yg lbh homogeny dg harapan akn diperoleh respons, spt membeli, memakai,setia,dll
· Segmentasi berasal dr konsep marketing yg plg berpengaruh dan modern
· Pendekatan segmentasi diperlukan utk lebih menajamkan sasaran dan membuat program lbih terarah
· Grunig menyatakan dlm segmentasi perlu dibuat jala2 segmentasi dg menyususn map/pemetaan. Urutan jala2 sbb: paling kecil, 1. perilaku dan efek komunitas perorangan, 2. public, 3. komunitas, 4. Psikografis, gaya hidup, budaya, hubungan2 sosial, 5. Geodermografis, 6. Kategori2 sosial dan kependudukan 7. Massa audience
KB 4 PROGRAM HUBUNGAN DGN BERBAGAI PUBLIK
· Program hubungan dg karyawan, krn merup asset penting perush. dg dukungan 3 hal pokok: keterbukaan pihak manajemen, kesadaran dan pengakuan pihak manajemen akn nilai dan arti penting komunikasi dg karyawan, didukung saran ateknologi modern
· Program hub dg pemegang saham → menggunakan media laporan tahunan, informasi produk, informasi pemasaran, info SDM, berbagai inf ttg kegiatan perus
· Program hub dg konsumen→ dilakukan dg kominikasi lisan, open house,komunikasi lwt majalah, iklan, kelembagaan, mengadakan acra khusus/special event
· Program hub dg pemerintah, dg berbagai media cetak, elektronik, dan juga lobi
· Program hub dg komunitas, dg tdk mencemari lingkunagn, memberi kontribusi kesejahteraan pd masyrkat, meningkatkan kualitas SDM masy sekitar
· Dg media massa, berkomunikasi scr ruti mis olahraga bersama, memberikan materi siaran pers scr rutin, mengadakan resepsi pers
TEORI KOMUNIKASI, PERSUASI, DAN PENDAPAT UMUM
KB 1 TEORI KOMUNIKASI SBG PENDUKUNG PRAKTIK HUMAS
· Teori komunikasi yang minimal harus diketahui oleh seorang humas :
1. Agenda setting → berasumsi bahwa khalayak dianggap mudah diarahkan oleh komunikator dengan penekanan-penekanan pemberitaan yang dilakukan oleh media massa, shg model ini focus pd tujuan komunikator sj. Jika media memberikan tekanan (pemberitaan dsb) pada suatu pristiwa maka media akan mempengaruhi khalayak untuk menganggap peristiwa tersebut sebagai sebuah pristiwa penting.
Muncul pertama kali dr hasil risaet M.E.Mc.Combs dan D.L.Shaw. sementara itu Manhein menyatakan bahwa Agenda-setting meliputi 3 agenda:
1. agenda media: a. visibility(visibilitas) b. audience silence( tingkat menonjol bagi khalayak), c. valence( valensi)
2. agenda khalayak : a. familiarity ( keakraban) b. personal silence ( penonjolan pribadi) c. favorability ( kesenangan)
3. agenda kebijaksanaan: a. support (dukungan) b. likelihood of action ( kemungkinan kegiatan ) c. fredoom of action (kebebasan bertindak)
2. Uses and Gratification→ beramsumsi bahwa khalayak dianggap lebih aktif sehingga dalam teori ini yang menjadi fokus adalah apa yang dilakukan oleh khalayak terhadap media. Pendekatan ini memberikan gambaran bahwa khalayak tidak dipandang sepenuhnya pasif, sehingga penggunaan media oleh khalayak dapat teridentifikasi dari motifnya. Seperti, apa yang mendorong individu membaca berita tertentu, atau hanya menonton acara tertentu, dan sebagainya. Pertama kali dikenalkan ol Elihu Kats yg menyatakan dlm artikelnya sbg reaksi ats pernyataan Bernard Berelson
3. Difusi – Inovasi →Adalah suatu pendekatan yang menjelaskan bagaimana suatu ide, gagasan, praktik atau penemuan baru disebarkan kemudian diterima oleh sasaran komunikasi.
Dalam proses difusi inovasi, saluran media berperan penting pada tahap pengetahuan, sedangkan saluran hubungan personal (antarpribadi) lebih efektif pada tahap pembentukan sikap (persuasi). Di bagian hubungan personal inilah humas dapat berperan menjadi agen untuk membentuk sikap khalayak. Praktik yang sering digunakan agen (humas) adalah dengan menggunakan pemimpin opini lokal, atau gate keeper (penjaga gerbang) informasi dari publik.
Karakteristik inovasi yg mmpengaruhi tingkat adopsi, adl: relative advantage( manfaat relative), compatibility( kesesuaian), complexity( kerumitan), trial- ability( kemampuan utk dicoba), obserrv-ability( kemampuan utk dilihat)
Adapun proses keputusan inovasi( Innovation Decision Process) merup proses mental yg dilalui individu /unit lain yg mmbuat keputusan utk menerima atau menolak inovasi yg diperkenalkan padanya. Proses ini ada 5 tahap: 1. knowledge(pengetahuan) →penerimaan inovasi dan suatu pemahaman ttg bagaimana inovasi tsb brfungsi, persuasion( persuasi) → pembentukan sikap thd inovasi, decision( keputusan) → aktivitas yg menghasilkan pilihan utk mengadopsi atau menolak inovasi, implementation(implementasi) → penggunaan&pelaksanaan inovasi, confirmations( konfirmasi) → mencari penguatan thd keputusan
Innovativeness adl suatu kondisi dimana ssorg relative lebih dini dlm mengadopsi ide2 baru daripada anggota2 lain dlm suatu system social.
Bbrp jenis pengadopsi→ 1. Innovators 2. Early adaptors ( pengadopsi awala) 3. Early majority ( mayoritas awal) 4. Late majority ( mayoritas akhir 5. Laggard ( org yg ketinggalan)
4. Disonansi Cognitive → Merupakan teori yang mempunyai pengertian ketidaksesuaian kognisi sebagai aspek sikap dengan perilaku yang terjadi pada diri seseorang. Oleh Leon Festinger. Teory ini beranggapan bahewa 2elemen ‘merupakan hubungan yg disonan(tdk harmonis) apabila, dg mempertimbangkan 2 elemen itu sndiri, pengamatan satu elemen akan mengikuti elemen satunya. Teori ini berpendapat bahwa disonansi :’karena secara psikologis tdk nyaman maka akan memotivasi ssorg utk berusaha mengurangi disonansi dan mencapai harmoni/keselarasan” dan “ selain upaya itu orang jg akan scr aktif menolak situasi2 dan informasi yg sekiranya akan meningkatkan disonansi.
Dalam pengambilan keputusan, disonansi diprediksikan akan muncul karna alternatif pilihan yang mengakibatkan ia diterima atau ditolak. Semakin sulit sebuah keputusan semakin besar disonansi setelah keputusan diambil, demikian juga jika semakin penting sebuah kebijakan semakin besar pula disonansi yang diakibatkannya.
Teori tersebut dirumuskan bahwa ketika seseorang ditempatkan pada situasi dimana ia harus berprilaku di depan umum yang bertentangan dengan sikap pribadinya maka dia akan mengalami disonansi dari pengetahuan tentang fakta tersebut. Hal tersebut terjadi karena ada reward dan punishment atau karena tekanan kelompok untuk menyesuaikan norma yang disepakati.
KB 2 PERSUASI
· Definisi → sbg perubahan sikap akibat paparan informasi dr org lain
· Menurut Aristoteles persuasi dadasarkan pd sebuah sumber kredibilaitas (ethos), emosional( pathos), atau logika(logos) atau kombinasi ketiganya.
· Howell mendefinisikan persuasi→ sebuah ksadaran berupaya utk mengubah pemikiran dan sikap ssorg dg memanipulasi motif ssorg tsb dlm keputusan akhira
· Pace, Peterson, dan Burnett→ tindakan komunikasi bertujuan utk membuat komunikan mengadopsi pandangan komunikator mengenai suatu hal →tllu umum
· Johnston → adl proses transaksional diantara 2 org atau lebih dmn terjadi upaya merekonstruksi realitas melalui pertukaran makna simbolis yg menghasilkan perubahan kepercayaan, sikap, atau perilaku scr sukarela
· Kegiatan persuasi ditandai ol 4 hal: 1. Melibatkn sekurang2nya 2 pihak 2. Adanya tindakan mempengaruhi scr sengaja 3. Terjdi pertukaran pesan persuasive 4. Adanya kesukarelaan dlm menerima /menolak gagasan yg ditawarkan
· Menurut Devito, ada bbrp strategi utk memperkuat/ mengubah sikap dan kepercayaan :
1. Perkirakanlah dg cermat tingkat sikap/kepercayaan pendengar saat ini
2. Upayakanlah perubahan sdkit dmi sdkit
3. Berikan alas an yg meyakinkan utk mmbuat khalayak percaya
· Sedangkan dlm praktek kehumasan ada bbrp strategi persuasi yg digunakan :
1. Pilih atau jadilah komunikator yg kredibel
2. Kemaslah pesan sesuai dg keyakinan khalayak
3. Munculkan kekuatan pd diri khalayak
4. Ajak khalayak utk berfikir
5. Gunakan strategi pelibatan emosional
6. Gunakan strategi pembangunan inkonsistensi
7. Bangun resistansi khalayak thd pesan negatif
· Bbrp model yg digunakan :1. Teori pemesanan informasi 2. Model sistematik heuristic 3. Model kemungkinan elaborasi 4. Model respon kognitif
· Komponen dlm persuasi : 1. Komunikatoe 2. Pesan 3. Saluran 4. Komunikan 5. Efek
KB 3 PENDAPAT UMUM
· Pendapat umum/ opini public merup suatu akumulasi citra yg tercipta dan diciptakan ol proses komunikasi. Citra tsb sllu multi-faced/berdimansi jamak
· Bbrp pengertian yg dikaitkan dg pendapat umum,:
1. Berita2 yg banyak diketahui dan dipermasalahkan ol masyarakat
2. Pendapat mayoritas rakyat
3. Pikiran org banyak yg mnjadi bhn perdebatan
4. Pendapat org banyak yg dikumpulkan mnjdi satu stlh dimusyawarakatkan
5. Apa yg dipikirkan ol anggota masyrkat disampaikn melalui media komunikasi
6. Pendapat org banyak yg disampaikan utk kepentingan bersama
· Pendapat umum dlm konteks kegiatan humas, adl:
1. Pendapat2 yg disuarakan ol org2 pemerintahan ataupun organisasi yg berkenaan
2. Pendapat komite elite
3. Pendapat2 organisasi mengenai isu yg bisa memberikan pengaruh
4. Pendapat2 yg disamapikan kpd pemerintah/lembaga berkenaan
5. Pendapat2 thd masalah yg berhubungan dg pemerintah atau organisasi yg dikemukakan scr bebas&terbuka
· Timbulnya pendapat umum krn 2 sebab: 1. Tidak direncanakan→ krn mmg tdk pnya tujuan/target trtentu 2. Direncanakan → sasaran bener2 dipersiapkan
· Proses pembentukan pendapat umum:
1. Munculnya ketidakpuasan thd ssuatu
2. Ketdkpuasan tsb mnjadi pembicaraan di kalangan masyrkat
3. Masalah tsb mendesak penyelesaiannya
4. Diperlukan pengambilan kputusan dlm penyelesaiannya
· Jackson Baur, AS brpendapat bahwa proses pendekatan umum melalui 3 tahap:
1. Tahap pertama, pd tingkah laku massa yakni menyebarkan berbagai pendapat
2. Tahap pd situasi controversial, dmana pndapat tsb mulai menyebar di kalangan elite
3. Tahap ketiga dg dilakukannya scr melembaga
· Bbrp konteks kerja pendapat umum a.l.:
1. Mmperbaiki citra baru
2. Mmpertahankan citra yg telah dibangun
3. Mmperbaiki citra yg terpuruk
4. Menguatkan citra krn kekuatan bersaing
5. Menguatkan atau mmpertahankan citra ktika brada di puncak
· Bbrpa implikasi dari pndapat umum:
1. Pendapat umum bisa mensejajarkan fungsinya dg standar normative spt tradisi, agama, hokum, dll
2. Dpt menghilangkan karakter individi dlm lingkungan sosialnya
3. Bisa mnjadi sumber ketakutan bagi kalangan minoritas
PROSES KERJA HUMAS
KB 1 PENELITIAN
· Penelitian adl suatu tindakan dlm rangka mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data scr sistematis dan obyektif
· Jenis penelitian menurut Lerbinger dlm public relations review:
1. Environtmental monitoring, disamping monitoring bisa dilakukan scanning. Ada 3 dasar model scanning: irregular model, regular model, continous model
2. Public relations audit, tujuannya utk menyediakan informasi bagi perencanaan usaha2 kehumasan di masa yg akan dating. PR audit yg lengkap meliputi: relevan public, the organization’s standing with public, issues of concern to public, dan power of public
3. Communication audit→merup sebuah analis lengkap ttg komunikasi organisasi internal atau eksternal yg dirancang utk memahami kebutuhan, kebijakan, praktek, dan kemampuan komunikasi utk menemukan data shg manajemen puncak dpt membuat keputusan yg ekonomis,,,
Metode yg digunakan : readership survey, content analysis, readability studies, communication climate survey, dan network analysis
4. Social audit→ merup survey sikap dan pendapat yg mengukur persepsi berbagai public ttg keresponsifan social sebuah organisasi. Focus audi social adl pd pengaruh apa yg dimiliki organisasinya pd public dan efek kisik kehadiran suatu organisasi pd suatu komunitas
· Scara garis besar bbrapa teknik yg bisa digunakan dlm penelitian humas : 1. Penelitian informal 2. Penelitian formal
· Menurut Gregory tenik2 penelitian humas sbb:
1. penelitian kuantitif, dg cara mengumpulkan data yg kemudian dibuatkan statistiknya
2. pen.kualitatif, yaitu teknik penelitian yg menyelidiki variabel2 yg tdk dpt di kuantifikasi
3. pen.kontinyu atau pen.pelacakan, yaitu teknik penelitian yg dilakukan dg cara mengambil sekelompok orang yg sama /profil yg sama
4. pen.sekunder atau studi pustaka, teknik penelitian yg dilakukan dg cara mengumpulkan data2 dari sumber2 yg diterbitkan
5. pen.primer, utk mencari informasi yg kita butuhkan dg segera melalui pengisian kuesioner, wawancara tatap muka, /melalui telp, focus grup, internet grup
KB 2 PERENCANAAN DAN PEMROGRAMAN
· Fungsi perencanaan → menyusun kerangka kerja sebuah program humas. Penyususnannya hrs dinyatakan scra tertulis shg bisa dipantau& accountable
· Secara teknis, pentingnya perencanaan adl dikarenakan keterbatasn waktu, sumber dana, dan tenaga di satu sisi dan kompleksitas persoalan humas di sisi lain
· Unsur2 dlm perencanaan/ langkah2 : 1. Rumusan masalah, 2. Penetapan sasaran dan tujuan,, 3. Penentuan jadwal dan biaya
KB 3 IMPLEMENTASI
· Implementasi atau pelaksanaan adl tahapan yg hrs dilakukan setelah tahap perencanaan selesai dikerjakan dan perencanaan tsb matang
· Implementasi dlm program humas meliputi strategi tindakan dan strategi komunikasi
· Menurut Cutlip, Center, dan Broom, tindakan kehumasan adl tindakan tggung jawab social olh departemen humas atau bagian lain dari organisasi kita. Hasil2 strategi tindakan digunakan utk mengetahui bagaiman kebijakan organisasi, prosedur, tindakan2, dan hasil lainnya memberi konstribusi pd masalah2 khumasn
· Elemen 2 komunikasi : 1. Pesan →menurut putra bbrp bagian penting dr pesan dlm komunikasi adl: gaya pesan( style), imbauan pesan( message appeals), pengulangan pesan( message repetition), kesimpulan( implicit dan explicit), pengorganisasian pesan, dan kejelasan pesan.
2.memilih media , penggunaan media didasarkan pd pertimbangan2: 1. Biaya 2. Ketrampilan dlm penggunaan saluran 3. Dampak yg diinginkan 4. Relevansi saluran respon 5. Tinggi rendahnya kemampuan dlm membawa pesan dan tinggi rendah kepercayaan public
KB 4 EVALUASI
· Evaluasi program humas pd dasarnya adl melihat efektivitas suatu program yg telah dilaksanakan dan sumbangan program humas ini bagi organisasi
· Broom dan Dozier menyatakan ‘’ evaluation is determining the worth of something”
· Manfaat evaluasi menurut Gregory : 1. Memfokuskan usaha 2. Menunjukkan keefektifan 3. Memastikan efisiensi biaya 4. Mendukung manajemen yg baik 5. Memfasilitasi pertanggungjawaban
· Tingkat dan tahap evaluasi dpt dibedakan menjadi 2, yaitu: evaluasi formatif (evaluasi selama program) dan evaluasi sumatif (evaluasi setelah program)
· Cutlip, Center, dan Broom mengemukakan 3 tingkat dan tahap evaluasi : 1. Preparation evaluation 2. Implementation ev. 3. Impact evaluation
· Jim Macnamara dalam Gregory memberikan model makro evaluasi sbb:dari dasar input –output- hasil
TEKNIK KOMUNIKASI DALAM HUMAS
KB 1 TEKNIK KOMUNIKASI LISAN
· Bbrp komunikasi lisan dlm bidang humas a.l. :
1. Lobi →bersifat informative dan persuasive, tk koersif(memaksa). tahapan2 lobi menurut Seitel dlm Kasali → 1. Pengumpulan data dan fakta 2. Interpretasi thd langkah2 pemerintah 3. Interpretasi thd langkah2 organisasi 4. Membangun posisis 5. Melemparkan berita nasional 6. Mendukung kegiatan pemasaran
2. Negosiasi → adl pembicaraan dg org lain dg maksud utk mencapai kompromi atau kesepakatan… utk mengatur atau mengemukakan.
Ludlow and Panton mengatakan negosiasi adl pertemuan antara 2 pihak dg tujuan mencapai kesepakatan atas pokok2 masalah yg : 1. Penting dlm pandanagn kedua belah pihak 2. Dpt menimbulkan konflik diantara kedua belah 3. Membutuhkan kerjasama kedua belah pihak utk mencapainya
Bbrp hal yg mempengaruhi negosiasi : a. kekuatan tawar menawar b. kepentingan2 dlm negosiasi c. suasana negosiasi
Tahapan2 negosiasi → a. persiapan b. proses negosiasi →yg perlu diperhatikan 1. Strategi negosiasi 2. Taktik nego c. mencari penyelesaian d. mengakhiri
3. Presentasi → adl kegiatan menyampaikan sesuatu dg tujuan tertentu. Ludlow dan Panton menjelaskan bbtp tujuan presentasi:
a. Utk mempertunjukkan : layanan, produk, system
b.Utk membentuk: citra, strategi
c. Utk menghibur: kolega,org luar
d.Utk menjual: konsep, produk, ide
e.Utk mewakili: kelompok, perush, departemen
f. Utk mempromosikan: sikap, cara kerja
g. Utk mengusulkan : penyelesaian, konsep baru
Ludlow dkk menyajikan teknik2 presentasi: a. penggunaan kata2 b. penampilan 3. Penggunaan suara 4. Bahasa tubuh 5. Penggunaan alat bantu/visual 6. Menjawab pertanyaan
4. Berbicara di depan umum →De Vito membagi metode panyampaian dlm speaking dlm 4 metode : 1. Impromptu 2. Manuskrip/naskah 3. Menghafal 4. ekstemporer→dg persiapan
KB 2 TEKNIK KOMUNIKASI TULIS CETAK
· Dua teknik penulisan : penulisan informative dan penulisan persuasive
1. Penulisan informative
· Efek komunikasi → efek kognisi(di ukur dr bertambahnya pengetahuan penerima), efek afeksi( diukur dr penguatan ataupun perubahan sikap), efek psikomotoris( dr tindakan yg dilakukan penerima)
· Cth praktik penulisan informative dlm dunia kehumasan adl penulisan Press Release
2. Penulisan persuasive
· Persuasi mnurut kamus istilah adl prose mempengaruhi sikap, pendapat, dan perilaku org lain dg menggunakan manipulasi psikologis
· Penulisan ini biasa digunakan dlm surat permintaan, surat penawaran, dan penanganan klaim atau keluhan
· Pendekatan persuasive kebanyakan mengacu pd A-A Procedure atau From Attention to Action yaitu penahapan persuasi yg dimulai dr usaha menumbuhkan perhatian (attention) hingga pd menggerakkan suatu perbuatan (action tertentu
· Prosedur AA diuraikan menjadi formula AIDDA( Attention, Interest, Desire, Decission, dan Action
KB 3 TEKNIK KOMUNIKASI AUDIO VISUAL
· Kelebihan dan kelemahan:
1. Telepon → kelebihan: sifatnya personal, jarak jangkauan jauh, sifatnya scr langsung. Kelemahan: perlu etika tertentu, biaya pulsa yg msh tinggi,kemampuan mendengar manusia terbatas
2. Radio telepon → kelebihan: jauh lebih murah tp jangkauannya tdk seluas media massa dn jga tdk sejauh media telepon
3. Radio → kelebihan: daya penyampaian langsung, membawakan suara ditempat2 yg berjauhan scr immediacy(hmpir bersamaan), siaran2nya dpt dinikmati dlm lingk keluarga, kombinasi dialog, efek suara, dan music menambah daya pikat, pesawat penerimanya relatih murah, dan bisa dipindah2kan
Kelemahan : sifat sepintas shg membutuhkan penangkapan&pengertian pendengarnya, gangguan cuaca&gangguan teknis, pendengar khalayak heterogen
4. Televise →
5. Film
PENERAPAN HUMAS DALAM BERBAGAI ORGANISASI
KB 1 HUMAS DI ORGANISASI POLITIK
· Stephen Stockwell menyatakan pd prinsipnya kegiatan humas di pemerintahan mengelola 3 hal: 1. Mengelola hubungan dg media guna menyampaikan informasi2 yg berkenaan 2. Mengelola kegiatan2 lobbiying yg dilakukan olh berbagai kelompok kepentingan yg ada 3. Teknik kampanye dlm pemilu
· Stephen Stockwell membagi kampanye politik mnjadi 2: 1. insurgent campaign, adl kamapanye politik utk calon.kandidat yg ingin memenangkan sebuah kedudukan politik 2. Incumbent campaign, adl kampanye politik utk calon/kandidat yg tengah memegang kedudukan politik trtentu/ingin mempertahankan
· Ada bbrp hal mendasar yg hrs dilakukan tim sukses dlm menangani kampanye komunikasi politik: 1. Menciptakan positioning tertentu bgi kandidat politik 2. Melakukan riset 3. Media management 4. Mengelola upaya kontak langsung dg pemilih ( direct voter contact)
KB 2 HUMAS UNTUK ORGANISASI BISNIS
· Organisasi bisnis/organisasi profit adl salah satu bentuk organisasi yg smakin banyak menggunakan jasa humas dlm kegiatan sehari2nya
· Menurut Grunig dan Hunt isu adl topics around which publics are formed.
· Isu di sini yg dimaksud tdk hnya sedkedar rumor atau kabar burung, melainkan lebih pd ternd social yg tengah menggejala di masyarakat
· Menurut Grunig dan Heath penanganan isudibagi bbrp tahap; a. tahap 1: issue identification b. tahap 2: issue analysis c. tahap 3: issue classification d. tahap 4 : issue prioritization e. tahap 5: determine strategi options f. tahap 6: issues action program g. tahap 7: issue management evaluation
· Menurut David C.H Johnston ada bbrp aspek yg mnjadi tggung jwb social perusahaan : 1. Dampak ekonomi 2. Kualitas produk 3. Hubungan dgn konsumen 4.dampak lingkungan hidup 5. Konservasi energy 6. Hubungan dgn karyawan 7. Hubungan dgn komunitas
· Peranan humas dalam bisnis :1 melakukan hubungan financial → financial relations 2. Lobbying
· Bbrp cara utk menjalin hubungan dg para investor dan pemegang saham →Harris:
1. Annual report (laporan tahunan) 2. Annual general meeting
· Definisi lobbying oleh Moloney,
KB 3 HUMAS UTK ORGANISASI SOSIAL
· Organisasi social adl organisasi yg bertujuan tdk mencari keuntungan (not profit organization)
· Peran humas dlm asosiasi profesi dpt dideskripsikan sbb:
1. Menyiapkan dan mendistribusikan bhn info kpd media
2. Menyiapkan dan menyebarkan bhn2 utk pendidikan masyarakat dlm bentuk publikasi, film, audio visual
3. Menyelenggarakan kegiatan pertemuan profesi, seminar, dan pameran
4. Mengelola hubungan dg pemerintah
5. Mengumpulkan&mempublikasikan data
6. Menyelenggarakan kegiatan pelayanan masyarakat
7. Menyebarluaskan kode etik profesi
8. Membuat iklan layanan masyarakat
· Public rumah sakit→ pemerintah, lembaga bisnis, pekerja non professional, pekerja professional, dokter, pesien
· Organisasi fund-raising adl organisasi yg kegiatannya member bantuan kpd masyarakat berupa bantuan dana, pendampingan, penyadaran, pendidikan ttg suatu masalah atau bidang trtentu spt hokum, lingkungan, kesehatan
PROFESIONALISME DAN ETIKA HUMAS
KB 1 PROFESI, PROFESIONAL, DAN PROFESIONALISME
· Menjadi profesional karena memiliki karakter khusus, yaitu :
(1) Memiliki keterampilan yang tidak dimiliki orang secara umum
(2) Mempunyai tanggung jawab profesi dan integritas personal
(3) Memliki dedikasi pengabdian pada publik dan masyarakat
(4) Biasanya ia adalah anggota dari perkumpulan profesi yang sama.
· Sedangkan, sesuatu bidang disebut profesi dengan syarat, ( menurut Siebert dkk
(1) Memiliki body of knowledge,atau falsafah, misi, visi dan model pengetahuan cara kerja yang jelas.
(2) Memiliki kode etik profesi, dan
(3) Adanya kontrol yang tertutup bagi orang yang ingin bergabung dengannya.
· Bbrp persoalan yg dihadapi humas: 1. Masih sedikit organisasi yg member posisi humas di tingkat korporat 2. Evaluasi manajemen (eksekutif) puncak thd kerja humas yg masih buruk 3. Diragukannya pendidikan humas dlm menyiapkan atau mendukung humas yg strategis
KB 2 ORGANISASI PROFESI
· Di amerika merup Negara pertama adanya organisasi profesi, th 1948 bernama Public relations society of America ( PRSA)
· Di Indonesia thn 1972 yaitu Perhimpaunan Hubungan Masyarakat (PERHUMAS) , di Jakarta 15 desember 1972
· Tujuan PERHUMAS : 1. Meningkatkan perkembangan dan ketrampilan professional humas di Indonesia
2.memperluas dan memperdalam pengetahuan ttg humas
3. meningkatkan kontrak &pertukaran pengalaman di antara anggota
4. menyelenggarakan hubungan dg organisasi2 serumpun
· Th 1997 perhumas memprakarsai berdirinya organisasi humas Asia Tenggara → FAPRO( Federation of ASEAN Public Relations Organization) di Kuala lumpur
· Perhumas jga tercatat dan diakui oleh IPRA (International Public Relations Association)
· Selain perhumas yg menghimpun praktisi humas Indonesia, jga terbentuk organisasi yg menghimpun perusahaan humas→ APPRI(asosiasi Perush PRI)
· Bbrp organisasi profesi humas di Amerika dan Inggris :
1. Public Relations Society Of Amerika (PRSA)
2. Institute Public Relations Of British (IPRI)
3. International Public Relations Association ( IPRA)
KB 3 ETIKA DAN KODE ETIK KEHUMASAN
· Terdapat 2 macam etika: 1. Etika deskriptif → menelaah scra kritis dan rasional ttg sikap dam pola perilaku manusia
2. Etika normatif→ menetapkan berbagai sikap dan pola perilaku ideal yg seharusnya dimiliki olh manusia
· Hal2 yg diatur dlm Kode Etik Profesi Humas berkaitan dg hubungan antar humas dan para publiknya, meliputi:
1. Sikap dan perilaku yg bermoral tinggi
2. Integrasi pribadi
3. Hal yg diperbolehkan dan yg dilarang atau hak dan kewajiban sbg praktisi humas
0 komentar:
Posting Komentar